MEMFASILITASI MINAT SISWA MENJADI KONSELOR SEBAYA MELALUI PELATIHAN DASAR-DASAR KONSELING PRAKTIS
Abstract
Teman sebaya sebagai figur penting bagi remaja dapat dimanfaatkan oleh guru Bimbingan dan Konseling di sekolah sebagai salah satu sarana pemberian intervensi layanan yaitu layanan konseling teman sebaya. Guru Bimbingan dan Konseling dapat memfasilitasi siswa yang berminat menjadi konselor sebaya dengan memberikan pelatihan dasar-dasar konseling praktis. Penelitian ini bertujuan: 1) memberikan solusi terhadap masalah keluhan siswa perihal terbatasnya waktu dan kesempatan untuk mengakses layanan konsultasi individual dengan guru Bimbingan dan Konseling; 2) menindaklanjuti hasil angket urgensi kebutuhan konselor sebaya dimana terdapat 65% siswa yang menyatakan berminat mengikuti pelatihan konselor sebaya; 3) memanfaatkan aset manusia yang dimiliki sekolah yaitu guru bimbingan dan konseling dan siswa yang berminat menjadi konselor sebaya. Jenis penelitian ini adalah studi kasus menggunakan metode pengumpulan data berupa angket dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pelatihan dasar-dasar konseling praktis dapat membantu memfasilitasi minat siswa menjadi konselor sebaya.
Copyright (c) 2024 PD ABKIN JATIM Open Journal System

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.