Perilaku Balap Liar di Kalangan Remaja dari Perspektif Konseling Perkembangan

Abstract

Balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja menjadi salah fenomena kenakalan remaja yang dapat diamati di berbagai kota di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor internal dan eksternal yang menyebabkan remaja melakukan balapan liar ditinjau dari perspektif perkembangan. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan rancangan deskriptif. Penelitian melibatkan informan kunci dan informan tambahan sebagai sumber data. Informan kunci sebanyak tiga orang yaitu remaja yang mempunyai masalah dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan informan tambahan sebanyak enam orang, yaitu teman dekat dan orangtua dari informan kunci. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini adalah: (1) faktor internal yang menyebabkan remaja melakukan balapan liar adalah karena mereka tidak memahami dampak dari balapan liar dan adanya masalah yang tidak dapat diselesaikan; (2) faktor eksternal yang menyebabkan remaja melakukan balapan liar adalah karena mereka mempunyai masalah yang tak terpecahkan dengan anggota keluarga, serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap balap liar yang dilakukan remaja.