ANALISIS KEBUTUHAN MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING SISWA SMK DI ERA MERDEKA BELAJAR

  • Nanda Alfan Kurniawan Universitas Negeri Malang
  • Karina Anwar Universitas Negeri Malang
Keywords: Bimbingan dan konseling, merdeka belajar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki orientasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil secarara teori dan praktik untuk memenuhi perkembangan dunia global. Meningkatnya jumlah temuan baru dalam dunia teknologi informasi dan industri akhirnya menuntut kompetensi utuh siswa SMK agar mampu mengimplementasikan dan menyesuaikan keilmuan yang diperoleh dengan situasi perubahan yang berlaku dilapangan. Kompetensi siswa SMK dapat ditempuh salah satunya melalui pembimbingan oleh konselor dalam program bimbingan dan konseling disekolah. Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMK merupakan usaha strategis untuk memfasilitasi perkembangan siswa secara komprehensif dalam aspek pribadi, sosial, belajar dan karir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII berjumlah 146 siswa di SMK Y di Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Instrumen pengumpulan data angket kebutuhan pilihan materi layanan bimbingan dan konseling bagi siswa . Hasil analisis menunjukkan bahwa 45,35% siswa membutuhkan materi mengenai karir, 23,9% siswa membutuhkan materi mengenai belajar, 22,3% siswa membutuhkan materi mengenai sosial dan 6,5% siswa membutuhkan materi mengenai pribadi. Berdasarkan hasil analisis maka konselor perlu memberikan materi yang tepat supaya siswa dapat mengimplementasikan perkembangan potensi secara tepat.

Published
2020-12-21
How to Cite
Nanda Alfan Kurniawan, & Karina Anwar. (2020). ANALISIS KEBUTUHAN MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING SISWA SMK DI ERA MERDEKA BELAJAR . PD ABKIN JATIM Open Journal System, 1(2), 91-98. https://doi.org/10.1234/pdabkin.v1i2.89