PD ABKIN JATIM Open Journal System

Cover Prosiding

2023-02-07T08:53:07+00:00

Halaman Judul

2023-02-14T08:11:35+00:00

Daftar Isi

2023-02-07T08:53:11+00:00

JITU SEBAGAI STRATEGI PENGUATAN PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA

2023-02-07T08:53:11+00:00

Artikel ini ditulis sebagai upaya untuk memberikan sumbang saran kepada para pihak yang terkait secara langsung dengan eksistensi profesi bimbingan dan konseling. Tujuan utama kajian ini adalah untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu pelayanan bimbingan dan konseling sebagai praksis profesi di sekolah yang berperan membantu peserta didik mewujudkan tingkat perkembangannya secara maksimal. Konsep yang digagas adalah JITU sebagai strategi penguatan profesi bimbingan dan konseling dalam kurikulum merdeka. Kajian diawali dengan pemaparan konteks tugas guru bimbingan dan konseling yang berbeda dengan konteks tugas guru pembelajaran. Kemudian dilanjutkan menguraikan konseptual praksis bimbingan dan konseling dalam kebijakan kurikulum merdeka, serta strategi JITU yang digagas sebagai upaya penguatan profesi bimbingan dan konseling sebagai profesi yang bermutu dan bermartabat.

PENGUATAN IMPLEMENTASI PERAN GURU BK/ KONSELOR DALAM PROGRAM KURIKULUM MERDEKA

2023-02-07T08:53:13+00:00

Artikel ini membahas tentang peran Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dalam mensukseskan Program Merdeka Belajar. Pendidikan Merdeka Belajar merupakan salah satu respons kebutuhan sistem Pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Artikel ini sekaligus juga membahas bagaimana penguatan peran Guru BK pada program tersebut. Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan (1) Penerapan program Merdeka belajar membuat konselor dapat mengoptimalkan peran-perannya sebagai agen perubahan, sebagai agen pencegahan, sebagai konselor/ terapis, sebagai konsultan, sebagai koordinator, sebagai asesor dan sebagai pengembang karier; (2) Tahapan yang dapat dilakukan guru BK untuk menguatkan perannya adalah memahami lebih detail dan mendalam berbagai landasan peraturan, hakikat merdeka belajar, petunjuk pelaksanaan program merdeka belajar, mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang muncul dalam program tersebut. Hal tersebut membuat seorang Guru BK/ konselor dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan keprofesionalannya dalam menjalankan perannya mendukung kesuksesan Kurikulum Merdeka.

URGENSI PEMAHAMAN MINAT KARIER PESERTA DIDIK DALAM KURIKULUM MERDEKA

2023-02-07T08:53:20+00:00

Kurikulum merdeka dalam layanan bimbingan dan konseling salah satunya terfokus kepada layanan yang sesuai dengan analisis kebutuhan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pemahaman minat karier peserta didik dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling terutama dalam layanan bimbingan dan konseling karier. Penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur atau literatur review. Kesimpulan yang bisa diambil yakni pemahaman minat karier siswa bisa berlandaskan pada teori karier Holland untuk memahami arah minat karier peserta didik.

URGENSI EFIKASI DIRI: TINJAUAN TEORI BANDURA

2023-02-07T08:53:22+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait efikasi diri. Metode yang digunakan yakni literatur review. Hasil yang diperoleh yakni efikasi diri penting dimiliki oleh individu untuk mendorong mencapai tujuan yang diinginkannya

INTEGRASI POSITIVE PSYCHOLOGY INTERVENTION (PPI) DAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENGATASI DEPRESI, KECEMASAN PADA REMAJA: LITERATURE REVIEW

2023-02-07T08:53:26+00:00

Siswa abad ke-21 menghadapi banyak tantangan. Meningkatnya fenomena putus sekolah, prevalensi gejala depresi dan kecemasan menunjukkan bahwa tindakan preventif dan kuratif menjadi prioritas kesehatan mental pada usia remaja. Intervensi psikologis berbasis bukti terkait depresi, kecemasan terbukt efektif. Namun, selama ini intervensi dirancang untuk mengurangi gejala negatif dan defisit daripada mengembangkan sumber daya positif yang dimiliki individu. Desain penelitian literature review (kualitatif) pada jurnal bereputasi, analisis data secara tematik. Temuan mengindikasikan, bahwa integrasi PPI dan CBT dalam mengatasi gejala depresi maupun kecemasan adalah efektif. Namun pengaruh PPI lebih signifikan daripada CBT yang memberikan efek minor. PPI dirancang dengan mengembangkan sumber daya positif digabungkan dengan teknik restrukturisasi kognitif terbukti efektif, dan memungkinkan individu untuk mengembangkan atribusi yang lebih optimis, untuk ditransfer ke kehidupan sehari-hari. Keterbatasan studi terkait pengaruh CBT lebih kecil dari yang diharapkan, diperlukan studi banding lebih lanjut untuk lebih menetapkan efektivitas PPI.

LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP PGRI 1 BUDURAN

2023-02-07T08:53:27+00:00

Motivasi belajar merupakan upaya yang tumbuh dari dalam diri peserta didik maupun dari lingkungan yang memberikan arahan kegiatan belajar untuk menciptakan kondisi dan aktivitas belajar agar terdorong melakukan kegiatan mencapai tujuan belajar yang lebih baik dari sebelumnya. Motivasi belajar sangat penting dikalangan peserta didik, dengan adanya motivasi belajar peserta didik dapat terarah untuk mencapai cita-cita yang diinginkn dan terdorong belajar lebih giat. Serta penggunaan media belajar berbasis animasi dapat menarik perhatian peserta didik untuk meningkatkan motivasi belajar melalui layanan bimbingan belajar. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan eksperimen one group pretest-postest untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan belajar menggunakan media animasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar menggunakan media animasi efektif untuk meningkat motivasi belajar peserta didik kelas VIII G SMP PGRI 1 Buduran. Setelah adanya penelitian ini perlu adanya perbaikan di berbagai bidang, seperti media animasi yang perlu adanya pembaruan untuk mengikuti perkembangan di era digital kedepannya.

PENGGUNAAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK

2023-02-07T08:53:36+00:00

Kemandirian belajar peserta didik adalah sikap yang dimiliki oleh setiap peserta didik yang digunakan dalam belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui signifikasi penggunaan strategi Self-Management dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas VIII MTs. Roudlotul Banat Sidoarjo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan One Group Pre-Test Post-Test Design. Subjek penelitian ini adalah 8 peserta didik kelas VIII-A yang memiliki kemandirian belajar rendah. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala pengukuran yang telah dilakukan uji validitas isi diperoleh nilai sebesar 0,00-0,05, dan reliabilitas Alpha Cronbach yaitu 0,869. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis uji Wilcoxon diperoleh nilai uji T sebesar 0,068 yang artinya tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa “Penggunaan Teknik Self-Management dalam Bimbingan Kelompok” secara signifikan tidak dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik.

PENGGUNAAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJA SAMA DALAM MEMILIH KARIER PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 2 SMA

2023-02-07T08:53:40+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi penggunaan teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan sikap kerja sama dalam memilih karier peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan yaitu One Group Pretest Posttest Design pada populasi 31 peserta didik kelas XI IPA SMA Dr. Soetomo Surabaya. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 6 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data sikap kerja sama dalam memilih karier peserta didik yaitu skala pengukuran yang telah diuji validitasnya menggunakan validitas isi diperoleh nilai signifikansi 0,00-0,43 dengan reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,798. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis uji T statistik parametrik menggunakan uji Independent Samples Test dengan bantuan SPSS for windows 26.0 diperoleh nilai signifikansi 0,00, maka dinyatakan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok secara signifikan dapat meningkatkan sikap kerja sama dalam memilih karier peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Dr. Soetomo Surabaya.

KEEFEKTIFAN TEKNIK SELF-INSTRUCTION UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH ATAS

2023-02-07T08:53:46+00:00

Penelitian yang dilaksanakan mempunyai tujuan untuk mengurangi kecemasan menghadapi ujian pada siswa kelas XII SMA N 1 Srengat. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian dapat dilakukan dengan menggunakan teknik self instruction. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan one group time series. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA N 1 Srengat yang mengalami tingkat kecemasan sedang ketika menghadapi ujian sebanyak 7 orang siswa. Instrumen penelitian berupa skala kecemasan. Data penelitian yang telah terkumpul dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian disimpulkan bahwa teknik self instruction efektif untuk menurunkan kecemasan menghadapi ujian siswa kelas XII SMA N 1 Srengat.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SELF-MANAGEMENT DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN PEMILIHAN KARIER PESERTA DIDIK KELAS XI MIA 2 SMA

2023-02-07T08:53:48+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kematangan pemilihan karier. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan yaitu One Group Pretest Posttest Design pada populasi 30 peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 6 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala pengukuran yang telah dilakukan uji validitas diperoleh nilai signifikansi 0,00-0,43 dengan reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,784. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis uji T statistik parametrik menggunakan uji Independent Samples Test dengan bantuan SPSS for windows 26.0 diperoleh nilai signifikansi 0,000 maka dapat dikatakan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi selfmanagement dalam konseling kelompok secara signifikan dapat meningkatkan kematangan pemilihan karier peserta didik kelas XI MIA 2 SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya.

PENGGUNAAN STRATEGI SELF MANAGEMENT DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA

2023-02-07T08:53:57+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design pada populasi 33 peserta didik kelas XI MIPA SMA Hang Tuah 4 Surabaya. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 6 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu skala pengukuran yang telah dilakukan uji validitas diperoleh nilai signifikansi 0,00-0,05 sebanyak 21 butir yang valid dengan reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,814. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah uji T statistika parametrik uji Independent Samples Test dengan menggunakan SPSS for windows versi 26.0 diperoleh nilai signifikansi 0,000 yang artinya signifikan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan strategi selfmanagement dalam konseling kelompok secara signifikan dapat meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Hang Tuah 4 Surabaya.

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI SELF-MANAGEMENT DALAM KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

2023-02-07T08:54:00+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar merupakan kondisi emosional siswa yang lelah dan jenuh (mental ataupun fisik) akibat meningkatnya tuntutan belajar. Penelitian ini menggunakan dua variabel, variabel bebas yaitu strategi self-management dalam konseling kelompok dan variabel terikatnya yaitu kejenuhan belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh yang signifikan penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok terhadap kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Wachid Hasyim 10 Prambon?”. Tujuannya untuk mengetahui signifikansi pengaruh penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok terhadap kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Wachid Hasyim 10 Prambon. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh yang signifikan penggunaan strategi selfmanagement dalam konseling kelompok terhadap kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Wachid Hasyim 10 Prambon. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang diambil sebanyak 66 siswa. Sampel penelitian sebanyak 6 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang dikembangkan menjadi skala pengukuran yang dilakukan uji validitas butir dan uji reliabilitas Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan statistika non parametric dengan uji Wilcoxon pada SPSS for Ms. Windows versi 16,0 yang diperoleh asymp.sig = 0,027. Oleh karena nilai asymp.sig = 0,001 < α = 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan mean skor variabel kejenuhan belajar siswa setelah diberikan treatment. Mean skor pretest adalah 105,50, sedangkan mean skor posttest adalah 71,50, terjadi penurunan mean skor variabel kejenuhan belajar siswa sebanyak 34. Dengan demikian, hipotesis dapat dibuktikan, ada pengaruh signifikan penggunaan strategi self-management dalam konseling kelompok terhadap kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Wachid Hasyim 10 Prambon.

INTEGRASI NILAI TRADISI SAMBATAN ETNIS SAMIN UNTUK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

2023-02-07T08:54:06+00:00

Profil Pelajar Pancasila terdiri atas enam profil yang harus ditumbuhkembangkan dalam diri peserta didik, yaitu berkebhinnekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri serta beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Peserta didik yang memiliki karakteristik profil tersebut diharapkan akan mampu mencapai keberhasilan di lingkungan kerja. Peran konselor dibutuhkan untuk membantu peserta didik mengembangkan profil tersebut. Pendidik dapat menyerap nilai-nilai kearifan lokal yang kemudian diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Salah satu tradisi yang sarat akan nilai dan masih dipertahankan hingga saat ini adalah tradisi sambatan. Sambatan dikenal sebagai aktivitas saling membantu yang berlandaskan pada prinsip timbal balik dan diberikan dalam bentuk tenaga yang dilakukan oleh sesama warga dalam satu lingkungan masyarakat. Melalui aktivitas sambatan, seseorang bisa mengembangkan karakter gotong royong, toleransi, peduli sosial, berinteraksi dengan sesama, tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. Nilai tradisi sambatan pada etnis Samin tersebut selaras dengan Profil Pelajar Pancasila. Pendidik dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA BERPRESTASI KELAS XI DI SMK

2023-02-07T08:54:14+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan kepercayaan diri siswa berprestasi kelas XI SMK Antartika 2 Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan teknik analisis korelasi spearmen dengan pengumpulan data berupa skala kepercayaan diri dan skala konsep diri. Subjek penelitian berjumlah 72 dari jumlah populasi sebanyak 72 karena merupakan penelitian populasi melalui teknik pengambilan sampling penelitian populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan konsep diri dengan kepercayaan diri siswa berprestasi kelas XI SMK Antartika 2 Sidoarjo.

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN BELAJAR SISWA SMK

2023-02-07T08:54:17+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok dengan Teknik selfmanagement untuk menurunkan kecemasan belajar siswa SMK Negeri 1 Ngasem Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest post-test design yang diberikan kepada populasi 6 siswa kelas X SMKN 1 Ngasem Kediri. Berdasarkan skor hasil pretest dan post-test terjadi penurunan skor kecemasan belajar yang disebarkan kepada 6 sampel, Konseli ZR dengan hasil pretest 83 dan hasil post-test 65, Konseli BA dengan hasil pretest 87 dan post-test 67, Konseli FK dengan hasil post-test 94 dan hasil post-test 74, Konseli ED dengan hasil pretest 83 dan hasil post-test 62, Konseli AT dengan hasil pretest 94 dan hasil post-test 72, Konseli PS dengan hasil pretest 84 dan hasil post-test 68. Dari hasil penelitian terhadap siswa SMKN 1 Ngasem ini menunjukkan bahwa teknik self-management dalam konseling kelompok efektif terhadap penurunan kecemasan belajar.

PENGUATAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM MERDEKA

2023-02-07T08:54:22+00:00

Guru bimbingan dan konseling menjadi sosok yang sangat sentral dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Melalui peran yang diembannya, guru bimbingan dan konseling dituntut untuk mengasah kompetensinya dengan selalu melakukan inovasi dan menyesuaikan diri terhadap kurikulum yang terus berkembang. Adanya kurikulum merdeka menjadi momen tersendiri bagi guru bimbingan dan konseling terhadap eksistensi dan perannya yang diharapkan untuk lebih terlihat dalam pengimplementasian kurikulum merdeka dan kemajuan dunia pendidikan.

PERSPEKTIF HISTORIES BIMBINGAN DAN KONSELING GLOBAL, INDONESIA, POST MODERN DAN REVOLUSI 4.0

2023-02-07T08:54:26+00:00

Bimbingan dan Konseling merupakan gerakan kemanusiaan untuk negara modern. Profesi Bimbingan dan Konseling memiliki sejarah dalam rangkaian waktu. Perspektif kesejarahan dalam artikel penelitian ini mengacu pada pergerakan ilmu bimbingan dan konseling dari gambaran tokoh, kondisi dan organisasi menuju profesi dan dinamika ilmu bimbingan dan konseling global, Indonesia, post modern dan revolusi 4.0. pendekatan metode studi literatur dengan pendekatan emic kualitatif perspektif yang berorientasi pada analisis deret waktu berdasarkan perspektif sejarah bimbingan dan konseling global, Indonesia, postmodern dan revolusi 4.0

IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN MATA PELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

2023-02-07T08:54:29+00:00

Bimbingan kelompok merupakan proses pemberian bantuan secara preventif kepada konseli dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok yang dilaksanakan menggunakan teknik diskusi yang terjadi interaksi antara individu-individu yang terlibat dalam kelompok, saling bertukar pengalaman, bertukar informasi, pemecahan masalah, dan keaktifan anggota kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai layanan bimbingan kelompok terhadap keputusan pemilihan mata pelajaran pada kurikulum merdeka belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan literature review dengan metode naratif yang dikaji dan dianalisis menggunakan literature-literature mengenai implementasi bimbingan kelompok terhadap keputusan pemilihan mata pelajaran pada kurikulum merdeka belajar. Hasil penelitian bahwa Bimbingan kelompok teknik diskusi dapat dilakukan untuk membantu peserta didik dalam menentukan pilihan mata pelajaran yang diinginkan sesuai dengan minat bakat dan aspirasinya sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang telah ditetapkan kemendikbud.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PERENCANAAN KARIR DALAM BENTUK FLASHCARD UNTUK SISWA SMP

2023-02-07T08:54:42+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen perencanaan karir siswa SMP dalam bentuk flashcard yang valid dan reabel dengan kriteria ketepatan, kelayakanan dan kegunaan. Model penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan yang mengadopsi dari Brog and Gall, (1983). Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu angket akseptabilitas untuk uji ahli media, ahli isi dan calon pengguna (guru) dan angket keterbacaan untuk uji calon pengguna siswa. Teknik analisis data menggunakan interrater agreement model dari Gregory (2004) dan Guilford (1956) dan uji statistik deskriptif. Hasil dari penelitianan menunjukkan nilai indeks 1 pada uji ahli media, uji ahli konten nilai indeks 0,90 calon pengguna Guru Bimbingan dan Konseling nilai indeks 1 dan calon pengguna pada siswa hasil nilai rata-rata presentase 94,18% artinya media flashcard dapat diterima secara teori dan praktik.

Prosiding Lengkap

2023-02-07T08:54:49+00:00