IMPLIKASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR BAGI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan implikasi kebijakan merdeka belajar bagi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Upaya identifikasi implikasi ini dimaksudkan agar para guru bimbingan dan konseling lebih mudah berperan dan merancang pelaksanaan bimbingan dan konseling yang sejalan dengan implementasi kurikulum merdeka. Penulisan artikel ini menggunakan metode reviu literatur, pada metode ini dilakukan proses pengumpulan dan seleksi artikel, pencermatan dan analisis, serta penyajian hasil. Melalui Pembahasan dalam artikel ini dapat disimpulkan 1) Sampai artikel ini ditulis, sudah dirilis oleh kemendikbud 19 episode kebijakan merdeka belajar, terdapat empat episode kebijakan merdeka belajar yang berpengaruh dan berimplikasi pada pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, yaitu episode 1, 5, 7, 15. 2) Implikasi kebijakan merdeka belajar terwujud pada perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi layanan bimbingan dan Konseling. Rekomendasi yang ajukan adalah. 1) Guru BK selalu mengikuti perkembangan kebijakan merdeka belajar yang episodenya selalu bertambah. 2) Guru BK/ Konselor diharapkan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebijakan merdeka belajar.
Copyright (c) 2022 PD ABKIN JATIM Open Journal System

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.