Pendekatan Multikultural dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah sebagai Penerapan Komunikasi Interpersonal

  • Dodi Aidil Candra SMKN 3 Kota Bengkulu
  • Selvia Tristianty Hidajat SMKN 3 Kota Bengkulu

Abstrak

Bimbingan dan konseling dengan pendekatan multikultural merupakan hal penting yang harus dipahami oleh konselor agar layanan bimbingan dan konseling yang diikuti konseli terlaksana secara efektif. Konselor diharapkan memiliki sikap sensitif terhadap budaya, bahasa dan etnis konseli, memahami dan mampu menghargai keanekaragaman budaya, dan memfasilitasi perbedaan antar individu. Layanan konseling dengan pendekatan multikultur harus disadari sebagai bentuk perjumpaan budaya antara konseli dan konselor dengan latar belakang budaya yang berbedaa sebagai suatu bentuk komunikasi yang efektif. Nilai-nilai budaya menjadi bagian penting yang harus diperhatikan secara khusus oleh konselor agar dapat berkomunikasi dengan baik. Kondisi inilah yang harus disikapi oleh konselor untuk menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai budaya serta sikap yang ideal untuk mempermudah proses konseling. Artikel ini membahas tentang konsep multikultural dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah dan pentingnya konselor memahami komunikasi interpersonal dalam proses konseling.

Diterbitkan
2020-06-28