PENGARUH PERMAINAN SIMULASI TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN PENGELOLA DAN PETUGAS WISATA DESA BEDENGAN

  • Nur Hidayah Universitas Negeri Malang
  • M. Ramli Universitas Negeri Malang
  • Diniy Hidayatur Rahman Universitas Negeri Malang
  • Husni Hanafi Universitas Negeri Malang

Abstrak

Pandemi Covid-19 berdampak besar dalam berbagai sektor, utamanya dalam sektor pariwisata yang menjadi area publik. Mencegah penyebaran Covid akhirnya dilakukan locdown, Namun pada akhirnya diberlakukan sistem new normal, kebijakan ini memerlukan penyesuaian dan persiapan-persiapan dalam pembukaan wisata. Oleh karena itu diperlukan kesadaran lingkungan dari para pengelola wisata. Kegiatan peningkatan kesadaran lingkungan menggunakan desain one group post test only dengan proses kegiatan berupa permainan simulasi. Subjek penelitian adalah 22 orang yang merupakan para pengelola wisata Bedangan, terdiri dari pengelola desa wisata Bedengan, Petugas loket, Petugas parkir, Petugas layanan informasi, pengawas area wisata, petugas kebersihan, dan pengelola serta petugas rest area. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan observasi yang dikembangkan berdasarkan indikator kesadaran lingkungan. Hasil data dianalisis menggunakan statistik deskriptif yang kemudian di interpretasikan dalam rubrik pencapaian hasil kegiatan pelatihan. Data hasil wawancara reflektif menunjukkan rata-rata pemahaman para pengelola mencapai 84%. Data observasi implementasi kesadaran lingkungan menunjukkan rata-rata pencapaian pengelola sebesar 85%. Pemahaman yang dicapai berhasil diarahkan dengan kategori tinggi pada kesuluruhan aspek insight, kognitif, afektif, dan psikomotor. Pemahaman ini dihasilkan dari proses pemecahan masalah melalui kartu pesan yang ada dalam permainan simulasi terkait pemberlakuan protokol kesehatan dan menjaga lingkungan wisata Bedengan. Dampak
lain yang muncul adalah keyakinan-keyakinan positif para pengelola untuk tetap mengembangkan desa wisata Bedangan di tengah masa pandemi Covid-19.

Diterbitkan
2020-12-21