PERAN SELF-COMPASSION TERHADAP KECERDASAN EMOSI REMAJA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran self-compassion terhadap kecerdasan emosi pada remaja berdasarkan tinjauan literatur dari berbagai sumber. Self-compassion mengacu pada sikap peduli, pengertian, dan tidak menghakimi diri sendiri ketika menghadapi kegagalan atau penderitaan. Sementara itu, kecerdasan emosi merupakan kemampuan untuk memahami, mengenali, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis terhadap artikel-artikel ilmiah terkait yang diterbitkan dalam rentang waktu 2010-2023. Pencarian literatur dilakukan melalui database seperti Google Scholar dengan menggunakan kata kunci "self-compassion", "kecerdasan emosi", dan "remaja". Setelah melalui proses penyaringan, sebanyak 25 artikel yang relevan dianalisis secara mendalam. Hasil tinjauan literatur mengungkapkan bahwa self-compassion memiliki hubungan positif dengan kecerdasan emosi pada remaja. Remaja yang memiliki self-compassion tinggi cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengenali dan mengelola emosi diri, memahami emosi orang lain, serta merespons situasi secara lebih adaptif. Temuan ini konsisten dari berbagai penelitian lintas budaya. Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi faktor-faktor penentu serta merancang intervensi dalam mengembangkan self compassion dan kecerdasan emosi remaja.